kiatebet2

Maret 14, 2013

All New Kia Picanto

Filed under: Uncategorized — Tag:, , , , , , — priyokiatebet @ 4:25 pm

Si Mungil yang Enerjik
Kelincahan sebuah city car dengan pendewasaan karakter.

Lazimnya city car, tentu identik dengan desainnya yang “lucu” dan mungil. All New Kia Picanto pun demikian. Hasil garapan Peter Schreyer, kepala desainer Kia, yang juga mantan kepala desainer Audi, ini memberi nuansa yang berbeda dengan Picanto pendahulunya, yang telah dikenal luas di pasar Indonesia dan dunia. Meski desainnya berubah total, Picanto teranyar ini tetap berkesan “lucu” dan mungil. Dua karakter ini menjadi nilai awal yang baik bagi upaya penetrasinya di pasar mobil kecil yang diperuntukkan di daerah perkotaan.

Tak perlu menunggu gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dihelat 22-31 Juli, All New Picanto dirilis kepada wartawan pada 4 Juli di hotel Gran Melia, Jakarta Selatan. Adapun launching kepada publik dilakukan di mall Gandaria City pada 7 Juli, dengan atraksi ‘video mapping’ yang baru pertama kali dilakukan pada peluncuran produk mobil di Indonesia.

All New Picanto dibekali mesin baru 1.248 cc yang berteknologi ‘dual CCVT’ dan dikencani transmisi otomatis 4-speed. Peningkatan kapasitas silinder sebesar 162 cc dari pendahulunya, mampu menyumbang tenaga lebih besar 23 hp dan torsi 24,5 Nm,  menjadikan totalnya 87 hp dan 120,5 Nm.

Paras menariknya dihiasi lampu utama yang kini dibuat lebih tegas, dengan tambahan ornamen menyerupai alis. Kesan yang lebih “dewasa” pun muncul. Lampu belakang pun tampil sangat berbeda dari pendahulunya. Dari berbentuk bulat, kini Kia menghadirkan lampu rem berbentuk bumerang.

Sedangkan sisi interior hadir lebih modern dan solid. Schreyer menghadirkan lekukan dashboard asimetris (sesuatu yang menjadi menarik di masa kini), dan guratan garis perak memanjang dari ujung kiri ke tengah yang sepadan dengan lingkar kemudi. Bahkan, kesan dewasa juga muncul berkat penggunaan setir ‘two spoke’, sehingga membedakannya dari kebanyakan city car. 

Gambar

Adapun MID (multi information display) yang disematkan pada   Picanto anyar ini dilengkapi trip komputer yang mengindikasikan sisa jarak tempuh dan ‘ECO mode’. Ya, ‘ECO mode’ adalah fitur panduan untuk pengemudi agar bisa menghemat konsumsi bahan bakar melalui tanda ‘ECO ON’ yang diaktifkan dengan menekan tuas batang di tengah instrumen. Fitur ini menjadi nilai lebih yang sangat menarik di kelasnya. 

Adapun ‘instrument cluster’-nya dibuat dengan konsep ‘three cylinder’. Sementara itu, sistem audio lansiran Kenwood mampu memainkan radio, cd, dan terdapat koneksi untuk iPod, serta port USB.

Ketika merambah ke jalan raya, All New Picanto ini memiliki akselerasi awal yang sangat responsif. Sementara fitur ESP (electric power steering) yang digunakan pada kemudi membuat koreksi pengendalian saat akselerasi kian akurat. Putaran kemudi pun begitu ringan ketika melaju di kecepatan rendah dan memberat di kecepatan tinggi. Ini adalah sebuah kualitas yang tidak dimiliki banyak city car lain. Adapun penyempurnaan pada suspensi depan yang menjadi lebih lembut 12% dan 29% di belakang, membuat Picanto lebih luwes meredam gejolak dari jalan bergelombang.

Kami juga merasakan pengendaraan yang baik saat mobil melaju sekitar 80 kpj. Interupsi suara ke dalam kabin terbilang kian minim dan senyap di kelasnya. Namun, kualitas plastik pada doortrim dan dashboard belum terlalu memuaskan. 

KELEBIHAN
– Desain atraktif
– Eco mode
– Kabin kedap

KEKURANGAN
– Fitur keselamatan tambahan
– Material plastik kabin

DATA & FAKTA
Harga : Rp 146 juta (OTR Jabodetabek)
Mesin : Bensin, 4-silinder DOHC, 1.248 cc
Tenaga : 87 hp @ 6.000 rpm
Torsi : 102,5 Nm @ 4.000 rpm
Transmisi : Otomatis, 4-speed
Konsumsi BBM : 19 kpl (kombinasi)
Tangki : 35 liter
Dimensi : 3.595 x 1.595 x 1.480 mm
Bagasi : 200 liter

Sumber: http://www.auto-car.co.id/content/look/2/2031/All-New-Kia-Picanto

All New Kia Picanto Naik Kelas

Gambar

Melanjutkan pengetesan kami di Turki, kini All New Picanto sudah mendarat secara resmi di Indonesia. PT Kia Mobil Indonesia (KMI) selaku ATPM di Indonesia melakukan beberapa penyesuaian terhadap spesifikasi Picanto. Tentu bertujuan agar semakin kompetitif di pasar Tanah Air. 

Fitur seperti sunroof,  tombol Start/Stop, danElectronic Stability Control  tidak dimiliki All New Picanto versi yang beredar di Tanah Air ini. Begitu pula dengan tombol audio di setir yang semuanya merupakan kelengkapan untuk pasar Eropa. 

Yang pasti, ‘diet’ fitur tersebut sama sekali tak mengurangi daya tarik Picanto baru. Konsep desain Tiger Nose yang diterapkan Peter Schreyer, Chief Designer  Kia Motor Co., membuat Picanto terlihat begitu agresif dan berkarakter. 

Headlamp bersudut lancip, garis tegas di sekujur bodi dan lampu belakang dengan rajutan LED menghasilkan impresi segar di Picanto generasi kedua ini. 

Dimensi tubuhnya lebih bongsor dibanding sang pendahulu. Tepatnya lebih panjang 60 mm untuk bodi, dan melar 15 mm untuk wheelbase.  Sedangkan lebar dan tingginya sama dengan Picanto lama. Perubahan tersebut membawa dampak positif. Kabinnya semakin lapang terutama untuk ruang kaki. Selain itu,wheelbase  lebih panjang membuat insinyur Kia lebih leluasa melakukan setting  suspensi.

Sistem suspensi depan dibuat lebih lembut 12% dari sebelumnya, begitu pula dengan suspensi belakang yang kini 29% lebih empuk. Ketika kami mengujinya, memang terasa bantingan Picanto baru lebih lembut. Namun tak perlu khawatir soal stabilitasnya, karena berkat wheelbase lebih panjang, Picanto tetap meyakinkan saat dipacu kencang.

Daya tarik Picanto baru juga datang dari interior. Artistik dasbor unik karena menganut desain asimetris. Ditandai oleh ventilasi AC penumpang depan yang lebih lebar dibanding milik pengemudi. Lingkar setir juga tak kalah istimewa. Modelnya 2 spoke  ala mobil balap, namun tetap nyaman dan fungsional untuk dipakai harian. 

Perubahan besar berikutnya adalah mesin. Model baru ini menggunakan sumber tenaga Kappa 1.248 cc dengan tenaga maksimum 87 dk dan torsi 120 Nm. Tampaknya dukungan teknologi dual katup variabel – Dual CVVT – sukses membuat mesin Kia yang berkapasitas kompak mampu memproduksi tenaga yang besar. 

Girboks manual 5-percepatan yang digunakan pun bekerja dengan halus. Akselerasinya sigap namun tidak mengentak. Apalagi transmisi ini dilengkapi Eco mode. Sebuah fitur yang memandu pengemudi untuk memilih posisi gigi ideal untuk efisiensi bbm terbaik. Caranya dengan menampilkan panah perpindahan gigi di layar MID yang terletak di lingkup penal instrumen. 

Ada satu hal yang sedikit mengganggu, yakni lemahnya kemampuan antena radio dalam menangkap sinyal. Ketika kami melaju di dalam terowongan atau underpass,  saat itu juga siaran radio menjadi jelek atau bahkan tak ada sinyal sama sekali. 

Dengan bodi lebih bongsor dan mesin lebih besar, Picanto baru naik kelas dari City Car  menjadi Small Hatchback.  Membuatnya tak lagi bertarung dengan Suzuki Karimun Estilo atau Hyundai i10, melainkan berhadapan dengan Suzuki Splash, Nissan March, dan Chevrolet Spark.

 Kia All New Picanto
 Mesin   1.248 cc 4 silinder, 87 dk 
 Torsi maksimum    120 Nm/4.000 rpm
 0-100 km/jam  11,4 detik (klaim)
 Konsumsi bbm tol    18,9 km/l (klaim)
 Transmisi  5-spd manual/fwd
 P x L x T  1.595 x 3.595 x 1.490 mm  
 Wheelbase  2.385 mm
 Harga  Rp 146 juta

Sumber: http://www.autobildindonesia.com/read/2011/08/12/4352/33/11/All-New-Kia-Picanto-Naik-Kelas

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.